Selasa, 20 Mei 2025

10 Manfaat Vitamin C, Kenali Sumber dan Cara Konsumsinya

 Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, masih banyak manfaat vitamin C yang bisa dirasakan oleh tubuh. Mulai dari mencegah kekurangan zat besi, menurunkan kolesterol, hingga mengurangi risiko kerusakan mata.

manfaat vitamin c
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dapat melembapkan bibir.

Orang dewasa usia 19-64 tahun biasanya membutuhkan 500mg vitamin C per harinya 

Vitamin C atau dapat disebut juga dengan asam askorbat (AA) adalah senyawa yang larut dalam air dan ditemukan pada mahluk hidup. Manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh begitu penting. Vitamin C mengandung banyak nutrisi penting untuk metabolisme dalam tubuh. Selain memberikan nutrisi, vitamin C juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai reagen untuk pembuatan banyak bahan di industri farmasi dan makanan.

Melihat manfaatnya yang baik bagi tubuh, penting bagi Anda mengetahui secara detail apa saja manfaat kekurangan vitamin C. Di akhir Anda juga dapat mengetahui makanan dan buah apa yang dapat Anda konsumsi untuk meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh Anda.

Manfaat Vitamin C

Selain memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, ada beberapa manfaat vitamin C yang dapat Anda rasakan ketika mengonsumsinya. Namun, sebelum mengonsumsinya secara berlebihan, Anda perlu tahu seberapa banyak asupan vitamin C yang dibutuhkan di tubuh Anda.

Orang dewasa usia 19-64 tahun biasanya membutuhkan 500mg vitamin C per harinya. Jika dosis yang didapatkan tubuh sudah tepat, Anda dapat merasakan beberapa manfaat ini dalam tubuh.

Berikut beberapa manfaat Vitamin C bagi tubuh:

1. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat memperkuat pertahanan alami dalam tubuh Anda. Antioksidan sendiri adalah molekul yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara yang dilakukan mereka adalah melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut dengan radikal bebas.

Radikal bebas yang menumpuk dapat menyebabkan keadaan yang disebut stres oksidatif, dimana hal ini banyak dikaitkan dengan penyakit kronis. Data riset menunjukkan konsumsi vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30%. Ini membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan.

Baca Juga: Sumber Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

2. Membantu Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Riset menunjukkan bila konsumsi vitamin C dapat membantu tubuh menurunkan tekanan darah, baik untuk Anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau tidak memilikinya. Walau begitu, vitamin C bersifat sebagai pelengkap jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, Anda tidak dapat mengandalkan vitamin C sebagai satu-satunya solusi terbaik.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Salah satu alasan mengapa banyak orang banyak mengonsumsi vitamin C adalah karena vitamin ini dapat membantu meningkatkan imunitas seseorang. Langkah pertama yang dilakukan vitamin C dalam meningkatkan imunitas tubuh adalah mendorong produksi sel darah putih, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Oleh vitamin C, sel darah putih ini dibantu untuk berfungsi secara efektif dan melindunginya dari kerusakan oleh molekul yang berpotensi berbahaya, seperti radikal bebas. Selain itu, vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem pertahanan kulit. Vitamin C secara aktif diangkut ke kulit, di mana ia dapat bertindak sebagai antioksidan dan membantu memperkuat penghalang kulit.

4. Membantu Mencegah Kekurangan Zat Besi

Zat besi berfungsi untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Konsumsi vitamin C dapat membantu tubuh dalam meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

Caranya, vitamin C akan membantu mengubah zat besi yang tadinya sulit diserap, menjadi lebih mudah untuk diserap oleh tubuh. Selain itu, vitamin C untuk menecegah risiko anemia pada orang yang rentan kekurangan zat besi.

5. Mengurangi Risiko Gangguan pada Mata

Vitamin C dengan sifat antioksidannya berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Kedua gangguan mata utama yang dapat dicegah dengan asupan yang cukup dari vitamin C adalah katarak dan degenerasi makula. Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan kabur. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan seperti vitamin C dapat membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berkontribusi pada perkembangan katarak.

Degenerasi makula adalah gangguan mata yang umum pada usia lanjut, di mana bagian tengah retina yang disebut makula mengalami kerusakan. Konsumsi vitamin C yang cukup telah terkait dengan penurunan risiko terjadinya degenerasi makula terkait usia karena vitamin ini membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif.

6. Mencegah Penyakit Asam Urat

Asam urat adalah zat limbah yang dihasilkan oleh tubuh ketika purin (senyawa kimia yang terdapat dalam makanan) dipecah. Jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, ini dapat mengakibatkan pembentukan kristal asam urat di dalam sendi yang menyebabkan nyeri dan peradangan.

Vitamin C telah menunjukkan efek yang menguntungkan dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dengan meningkatkan pengeluarannya melalui ginjal. Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah sehingga mengurangi risiko terjadinya asam urat dan komplikasinya, seperti reumatik, radang sendi, dan batu ginjal.

Baca Juga: 7 Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

7. Menjaga Kekencangan Kulit

Kulit merupakan organ terbesar yang melindungi tubuh dari berbagai faktor eksternal, seperti sinar UV, polusi, dan radikal bebas. Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit karena terlibat dalam produksi kolagen, sebuah protein yang memberikan struktur, kekencangan, dan elastisitas pada kulit.

Ketika tubuh kekurangan vitamin C, produksi kolagen dapat terganggu yang mengakibatkan kulit menjadi kendur, kering, dan keriput. Dengan mengonsumsi cukup vitamin C, baik melalui makanan atau suplemen dapat membantu menjaga kekencangan dan kelembapan kulit, serta mengurangi risiko penuaan dini dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.

8. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang penting untuk fungsi tubuh, tetapi kadar kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat), dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Vitamin C telah terbukti memiliki efek menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat membantu menghambat oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan langkah awal dalam pembentukan plak aterosklerosis pada pembuluh darah.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung melalui beberapa mekanisme. Pertama, vitamin C dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Selain itu, vitamin C juga dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dengan meningkatkan produksi dan kelenturan endothelial, lapisan dalam pembuluh darah yang penting untuk fungsi normal pembuluh darah dan mengatur tekanan darah

10. Menangkal Radikal Bebas

Salah satu manfaat utama vitamin C adalah kemampuannya sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan bekerja dengan menangkap dan menetralisir radikal bebas, molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit serta penuaan dini. Radikal bebas dapat dihasilkan sebagai produk sampingan metabolisme normal tubuh atau dipaparkan dari lingkungan eksternal seperti polusi udara, sinar UV matahari, dan asap rokok.

Vitamin C bekerja dengan menghentikan reaksi berantai radikal bebas, sehingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Dengan demikian, asupan yang cukup vitamin C melalui makanan atau suplemen dapat membantu memelihara kesehatan sel-sel tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai penyakit yang terkait dengan kerusakan oksidatif, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.

Makanan Sumber Vitamin C

Ada banyak buah-buahan dan sayuran yang dapat Anda konsumsi untuk meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh, beberapa di antaranya adalah:

  • Brokoli: Kaya akan vitamin C yang meningkatkan daya tahan tubuh, sangat berguna terutama dalam masa pandemi.
  • Kembang Kol: Meskipun jumlahnya tidak sebanyak brokoli, kandungan vitamin C dalam kembang kol juga memberikan manfaat kesehatan, ditambah rendah kalori tapi tinggi serat.
  • Bayam: Bayam merupakan sumber nutrisi penting, termasuk vitamin C, A, K, folat, kalium, dan zat besi, mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
  • Jambu Biji: Selain rasanya yang nikmat, jambu biji mengandung vitamin C, A, kalium, antioksidan, dan nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh.
  • Jeruk: Jeruk kaya akan vitamin C, dengan satu buah memenuhi sebagian besar kebutuhan harian akan vitamin tersebut, menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
  • Pepaya: Buah pepaya mengandung banyak vitamin C, cukup untuk kebutuhan harian, serta memberikan manfaat dalam mencegah penyakit dan memperkuat daya tahan tubuh.

Baca Juga: Ketahui 10 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin C?

Ada beberapa waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin C agar tubuh bisa menyerapnya dengan optimal. Salah satunya adalah sebelum makan, terutama jika Anda mengonsumsi suplemen. Ini membantu pencernaan lebih baik karena tubuh menyerap nutrisi tersebut terlebih dahulu sebelum mengolah zat lain dari makanan.

Bila memilih mendapatkan vitamin C dari makanan, pastikan untuk mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau tidak dimasak terlalu panas, agar kandungan vitamin C nya tetap utuh.

Namun, bagi yang memiliki masalah pencernaan atau maag, disarankan untuk mengonsumsi vitamin C bersamaan dengan makan. Ini membantu mengurangi risiko efek samping pada saluran pencernaan. Meskipun begitu, penting untuk tetap memperhatikan dosis harian yang tepat agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan.

Sementara itu, hindari konsumsi vitamin C di malam hari mungkin juga disarankan bagi beberapa orang. Hal ini karena bisa memengaruhi kualitas tidur, meski belum ada bukti medis yang pasti terkait hal tersebut. Menjadwalkan konsumsi vitamin C di pagi hari bisa menjadi alternatif yang lebih aman untuk menjaga kualitas tidur tetap optimal.

Nah, sekarang Anda sudah tahu berbagai manfaat vitamin C bagi tubuh. Kekurangan vitamin C dapat berdampak buruk bagi tubuh Anda. Mengonsumsi vitamin C dari buah-buahan dan sayur-sayuran dapat bermanfaat bagi tubuh.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar dosis vitamin C, segera konsultasikan ke Ciputra Hospital terdekat.

Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!

10 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tidak Gampang Sakit

 Cara menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan mudah, seperti rutin olahraga, tidak melewatkan sarapan, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan, hingga konsumsi suplemen dan multivitamin. Tubuh yang sehat bisa mencegah dari berbagai penyakit kronis.

cara menjaga kesehatan tubuh dengan makan buah dan sayur

Menjaga kesehatan tubuh penting dilakukan agar dapat beraktivitas dengan lancar dan terhindar dari berbagai penyakit.

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit. Ada banyak faktor yang memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk pola makan seimbang, rutin berolahraga, tidur yang cukup, mengelola stres dengan baik, menjaga kebersihan pribadi, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara menjaga kesehatan tubuh yang tepat dan sederhana.

Tips Menjaga agar Tubuh Tetap Sehat

Berikut beberapa tips menjaga kesehatan tubuh yang bisa Anda lakukan:

1. Rutin Olahraga

Melakukan olahraga secara teratur adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Manfaat olahraga tidak hanya membantu dalam menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga meningkatkan stamina, kekuatan otot, serta kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Selain itu, olahraga juga merangsang pelepasan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

Baca Juga: 11 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Aturan Minumnya

2. Sarapan

Sarapan pagi merupakan waktu penting untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sepanjang hari. Menurut ahli gizi, sarapan yang seimbang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting.

Contoh sarapan sehat dapat berupa roti gandum dengan telur rebus dan buah-buahan segar, atau oatmeal dengan susu rendah lemak dan potongan buah-buahan. Sarapan membantu meningkatkan metabolisme tubuh setelah berpuasa semalaman, serta memperbaiki konsentrasi dan fokus saat melakukan aktivitas sehari-hari.

3. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk pemulihan tubuh dan kesehatan umum. Selama tidur, tubuh memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengatur berbagai proses biologis penting.

Efek kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Idealnya, dewasa perlu tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup untuk memulihkan diri dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari.

4. Konsumsi Buah dan Sayur

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber utama serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Serat dalam buah dan sayur membantu menjaga pencernaan yang sehat, mengatur kadar gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan sayur berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan berfungsi optimal. Disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran berwarna-warni setiap hari, karena setiap jenis memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda.

5. Kelola Stres

Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Menemukan cara untuk mengelola stres adalah kunci untuk menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan secara keseluruhan.

Teknik-teknik seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan dapat membantu menurunkan tingkat stres. Selain itu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu istirahat, dan waktu untuk bersantai dengan keluarga dan teman-teman juga penting untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Juga: Waspadai Bahaya Alkohol bagi Kesehatan dan Kesuburan

6. Menjaga Kebersihan

Praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan penyakit. Hal ini terutama penting saat selesai menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah bersentuhan dengan benda yang kotor atau orang yang sakit.

Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk membersihkan permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan telepon juga membantu mengurangi risiko terpapar kuman dan penyakit.

7. Konsumsi Vitamin Tambahan

Meskipun sebagian besar nutrisi dapat diperoleh dari makanan sehari-hari, terkadang tubuh membutuhkan suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, terutama jika pola makan tidak cukup seimbang atau kondisi kesehatan membutuhkan tambahan nutrisi tertentu.

Suplemen vitamin seperti vitamin C, vitamin D, atau omega-3 dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mendukung fungsi otak yang optimal.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen, karena tidak semua orang membutuhkan suplemen dan dosis yang tepat dapat bervariasi.

8. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minuman Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol merupakan faktor risiko besar untuk berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, gangguan pernapasan, dan gangguan hati. Menghentikan atau mengurangi kebiasaan ini dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Banyak program dan dukungan tersedia untuk membantu individu yang ingin berhenti merokok atau mengurangi konsumsi alkohol, termasuk konseling, terapi penggantian nikotin, dan kelompok dukungan.

9. Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang baik sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Untuk menjaga kesehatan mental, penting untuk mengelola stres sehari-hari dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan lainnya.

Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya atau konselor juga dapat membantu mengatasi stres dan masalah emosional. Sediakan waktu untuk hobi atau aktivitas yang Anda nikmati, dan pastikan untuk tidur yang cukup agar otak dan tubuh dapat pulih sepenuhnya setiap hari.

10. Minum Air yang Cukup

Air membantu dalam proses pencernaan, menjaga suhu tubuh yang optimal, dan mengeluarkan toksin dari tubuh. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari, atau lebih jika Anda aktif secara fisik atau berada di lingkungan yang panas.

Hindari minuman manis atau beralkohol yang dapat mengakibatkan dehidrasi, dan pastikan untuk memperhatikan kebutuhan hidrasi khususnya saat berolahraga atau cuaca panas.

Baca Juga: Kenali 15 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Telah direview oleh dr. Felicia Saraswati

Lari Zig Zag: Latih Apa? Ini Jawabannya

 Lari zig-zag adalah latihan fisik yang efektif meningkatkan kelincahan, koordinasi, keseimbangan, serta kebugaran kardiovaskular secara menyeluruh.

Lari Zig Zag: Latih Apa? Ini Jawabannya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Lari Zig-Zag?
  2. Manfaat Lari Zig-Zag untuk Kesehatan dan Kebugaran
  3. Teknik Dasar Melakukan Lari Zig-Zag yang Benar
  4. Variasi Latihan Lari Zig-Zag untuk Tingkatkan Intensitas
  5. Tips Aman Melakukan Lari Zig-Zag
  6. Kesimpulan

Lari zig-zag bisa jadi pilihan latihan yang seru sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelincahan dan kebugaran.

Gerakan cepat berbelok ke kanan dan kiri secara berulang dalam latihan ini bukan hanya melatih refleks tubuh, tapi juga memperkuat koordinasi otot, keseimbangan, serta kerja jantung.

Kalau kamu aktif di olahraga seperti futsal, basket, bela diri, atau sekadar ingin menjaga stamina harian, latihan ini wajib masuk ke dalam rutinitasmu. Yuk, kenali lebih dalam teknik dan manfaat lari zig-zag!

Apa Itu Lari Zig-Zag?

Lari zig-zag adalah bentuk latihan lari yang melibatkan gerakan berbelok secara cepat dan berulang-ulang di antara serangkaian rintangan atau penanda.

Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan tubuh.

Latihan ini umum digunakan dalam berbagai program pelatihan olahraga, terutama untuk cabang olahraga yang membutuhkan kemampuan mengubah arah dengan cepat seperti sepak bola, basket, tenis, dan bela diri.

Manfaat Lari Zig-Zag untuk Kesehatan dan Kebugaran

Lari zig-zag menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan kebugaran, di antaranya:

  • Meningkatkan Kelincahan: Latihan ini secara efektif melatih kemampuan tubuh untuk mengubah arah dengan cepat dan efisien.
  • Melatih Koordinasi: Gerakan yang kompleks dalam lari zig-zag memerlukan koordinasi yang baik antara mata, otak, dan otot.
  • Memperkuat Keseimbangan: Lari zig-zag membantu memperkuat otot-otot inti dan kaki yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.
  • Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular: Seperti jenis latihan lari lainnya, lari zig-zag juga dapat meningkatkan detak jantung dan memperkuat sistem kardiovaskular.
  • Membakar Kalori: Latihan ini efektif membakar kalori dan membantu dalam pengelolaan berat badan.

Aktivitas fisik yang teratur, termasuk latihan kelincahan seperti lari zig-zag, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Selain lari, yuk ketahui Jenis Olahraga dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh berikut ini.

Teknik Dasar Melakukan Lari Zig-Zag yang Benar

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari cedera, perhatikan teknik dasar berikut saat melakukan lari zig-zag:

  • Persiapan: Siapkan area latihan yang cukup luas dan aman. Gunakan penanda seperti cone atau botol untuk membuat jalur zig-zag dengan jarak yang sesuai dengan kemampuan kamu.
  • Pemanasan: Lakukan pemanasan selama 5-10 menit dengan gerakan seperti jogging ringan, peregangan otot kaki, dan gerakan melompat kecil.
  • Posisi Awal: Berdiri di garis start dengan posisi siap berlari.
  • Gerakan: Mulailah berlari menuju penanda pertama, lalu belok dengan cepat ke penanda berikutnya. Pastikan untuk menjaga keseimbangan dan koordinasi saat mengubah arah.
  • Fokus: Fokuskan pandangan ke depan dan perhatikan setiap penanda untuk meminimalkan risiko tersandung atau kehilangan keseimbangan.
  • Pendinginan: Setelah selesai, lakukan pendinginan dengan berjalan santai dan peregangan otot untuk membantu pemulihan.

Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga untuk mencegah terjadinya cedera otot. Mengalami Cedera Olahraga? Segera Hubungi Dokter Ini.

Variasi Latihan Lari Zig-Zag untuk Tingkatkan Intensitas

Berikut adalah beberapa variasi lari zig-zag yang dapat kamu coba untuk meningkatkan intensitas dan tantangan latihan:

  • Mengubah Jarak Antar Penanda: Menambah atau mengurangi jarak antar penanda dapat meningkatkan atau mengurangi tingkat kesulitan latihan.
  • Menambahkan Rintangan: Letakkan rintangan kecil seperti ban bekas atau kotak di antara penanda untuk meningkatkan koordinasi dan kekuatan kaki.
  • Lari Zig-Zag dengan Bola: Lakukan lari zig-zag sambil menggiring bola (misalnya, bola sepak atau bola basket) untuk melatih koordinasi mata dan tangan.
  • Lari Zig-Zag Mundur: Cobalah melakukan lari zig-zag dengan gerakan mundur untuk melatih otot-otot yang berbeda dan meningkatkan keseimbangan.

Tips Aman Melakukan Lari Zig-Zag

Nah, begini tips aman untuk melakukan lari zig-zag:

  • Gunakan Sepatu yang Tepat: Pilih sepatu lari yang memberikan dukungan dan stabilitas yang baik untuk mencegah cedera pergelangan kaki.
  • Perhatikan Kondisi Fisik: Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau sakit. Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan.
  • Mulai dengan Perlahan: Jika kamu baru memulai, mulailah dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan peningkatan kemampuan.
  • Hidrasi yang Cukup: Minumlah air yang cukup sebelum, selama, dan setelah latihan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Ketahui lebih dalam tentang Apa Itu Cedera? Gejala, Penyebab dan Pengobatannya agar kamu lebih waspada.

Kesimpulan

Lari zig-zag adalah latihan yang efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan.

Dengan teknik yang benar dan variasi yang sesuai, latihan ini dapat menjadi bagian penting dari program kebugaran tubuh.

Diskusikan dengan dokter di Halodoc sebelum memulai program latihan baru, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

10 Manfaat Vitamin C, Kenali Sumber dan Cara Konsumsinya

  Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, masih banyak manfaat vitamin C yang bisa dirasakan oleh tubuh....